The Influence of Media on Knowledge about Marriage Preparation and Family Planning in Adolescent

  • Erika Yulita Ichwan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Winancy Winancy
  • Herlyssa Herlyssa
  • Siti Mukarramah
Keywords: Audiovisual media, Adolescent, Family planning and preparation

Abstract

ABSTRACT

Background: The high number of marriages and divorces in Indonesia, especially in the DKI Jakarta area, is caused by a lack of readiness to marry physically, mentally, and socially to carry out family obligations together. Objective: To compare the knowledge and effectiveness of using audio-visual media and lectures on the level of knowledge of adolescents about family preparation and planning in Central Jakarta and South Sulawesi. Methods: This study used a quasi-experimental method with a cross-sectional design. The population of this research is teenagers in the area of SMAN 5 Central Jakarta and MAN 1 Makassar, the determination of the sample size is calculated using the hypothesis test formula of 2 different proportions, determining the sample by purposive sampling and getting 30 respondents each for adolescents at SMAN 5 Makassar and 30 respondents for adolescents at MAN 1 Makassar. The data were tested by statistical paired t-test and sample t-test and using the SPSS program. The results: There is an effect of audio-visual media on increasing adolescent knowledge in SMAN 5 Jakarta and MAN 1 Makassar (p = 0.00) Suggestion: This study can be used to increase the knowledge of adolescents and their partners before entering the world of marriage to understand the importance of family planning so that they can plan their life after marriage with a better and more mature so as to minimize the occurrence of divorce.

 

Keywords: Audiovisual media, Adolescent, Family planning and preparation

 

References

REFERENSI
1.Kustini. 2012. Modul keluarga sakinah berperspektif kesetaraan. (1).

2.Badan Pusat Statistik (BPS) BPS (BPS).2016. Nikah, Talak dan Cerai, serta Rujuk, 2007– 2016 [Internet]. Available from: https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/893

3.Kurniawati T. 2014. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB.

4.Badan Pusat Statistik (BPS) BPS (BPS). Registrasi Kelahiran Kematian Perkawinan Perceraian dan Pengesahan/Pengakuan Anak Menurut Kabupaten/Kota Adm, 2015 [Internet]. Available from: https://jakarta.bps.go.id/statictable/2017/01/30/149/registrasi-kelahiran-kematian- perkawinan-perceraian-dan-pengesahan-pengakuan-anak-menurut-kabupaten- kota-adm-2015-lembar-.html

5.Alfa FR. 2019. Pernikahan Dini dan Perceraian di Indonesia. J Ilm Ahwal Syakhshiyyah JAS. 2019 Jun 15;1(1):49.

6.Susanti D, Rustam Y, Doni AW. 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pranikah Terhadap Pengetahuan dan Sikap calon Pengantin di Lubuk Begalung Padang. ;13(2):8.

7.Hasanah U. 2018. Pengaruh Perkawinan Usia Muda Paada Tingkat Perceraian Dini (Studi Kasus Pengadilan Agama Kisaran). 2018;6.

8.Veronika M, Afdal A. 2019. Differences in Self Concept of Students from Intact Families And Non-Intact Families.

9.Sari F, Sunarti E. 2013. Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah. J Ilmu Kel Dan Konsum. 2013 Sep;6(3):143–53.

10.Susilowati N. 2013. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

11.Abdurrahman F, Mudjiran M. 2020. Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Keluarga Harmonis Dengan Kesiapan Menikah. 2020;2(3):7.

12.Priyatno E. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja.

13.Evrianasari N, Dwijayanti J. 2017. Pengaruh Buku Saku Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi catin Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Reproduksi dan Seksual di KUA Tanjung Karang Pusat Tahun 2017. 2017;3:6.

14.Hidayati RD. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Kesiapan Menikah Pada Calon Pengantin di KUA Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2016.

15.Hasanah H. 2017. Pemahaman Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa J Studi Gend. 2017 Jun 12;11(2):229.

16.Haslegrave M. 2014. Sexual and reproductive health and rights in the sustainable development goals and the post-2015 development agenda: less than a year to go. 2014;

17.Mishra PK, Lohiya NK. 2016. Prioritizing reproductive health: Can it be the real game changer for India? J Reprod Health Med. 2016 Jan;2(1):1–3.

18.Lewis DI. 2015. Educating the next generation of integrative reproductive health researchers. 2015;

19.Susanti E, Sutedja E, Madjid TH, Husin F, Idjradinata PS, Setiawati EP. 2017. Perbandingan penggunaan Media Video dan Metode Ceramah Dampak Perilaku Seksual Pranikah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di Kabupaten Rejang Lebong. J Pendidik Dan Pelayanan Kebidanan Indones. 2017 Jul 19;2(3):51.

20.Mulati E. 2015. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak.

21.Tarsikah T. 2020. Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui Kelas Pranikah Untuk Menyiapkan Kehamilan Yang Sehat di Desa Watugede Singosari Kabupaten Malang. J Pengabdi Masy Sasambo. 2020 Apr 30;1(2):86.

22.Handayani L, Hariastuti I, Latifah C. 2012. Peningkatan Informasi Tentang KB: Hak Kesehatan Reproduksi Yang Perlu Diperhatikan Oleh Program Pelayanan Keluarga Berencana. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2012;15(3):9.
Published
2024-05-20
How to Cite
Ichwan, E., Winancy, W., Herlyssa, H., & Mukarramah, S. (2024). The Influence of Media on Knowledge about Marriage Preparation and Family Planning in Adolescent. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 4(01), 126-134. https://doi.org/10.59946/jfki.2024.301