THE RELATIONSHIP OF PHYSICAL ACTIVITY TO PHYSICAL AND MENTAL FATIGUE IN FLOOD DISASTER VOLUNTEERS IN JAKARTA

  • David Ferry Ar Rasyiid Poltekkes Kemenkes Jakarta 3
  • Achwan Achwan
  • zahra Sativani

Abstract

Latar Belakang: Relawan bencana adalah seorang atau sekelompok orang yang

mampu dan perduli untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya

penanggulangan bencana. Disisi lain relawan bencana juga harus memperhatikan

terkait dengen ancaman kelelahan secara fisik dan mental. Tujuan: Penelitian ini

untuk mengetahui apakah ada hubungan aktivitas fisik terhadap kelelahan fisik

dan mental terhadap relawan banjir di Jakarta. Metode: Deskripsi observasional

merupakan metode penelitian ini dengan desain cross sectional. Jumlah responden

sebanyak 106 orang yang didapat dengan rumus Lemeshow. Teknik sampling

menggunakan purposive dengan inklusi dan eklusi. Hasil: Penelitian ini

menghasilkan tingkat aktivitas fisik dengan kategori aktivitas fisik tinggi dengan

total MET > 600 MET yaitu sebanyak 96,2% atau sebanyak 102 responden.

Sedangkan kelelahan fisik dan mental diperoleh hasil 51,8% atau pada kategori

“lumayan tinggi” yang diperoleh dari rata-rata. Hasil Uji pearson didapatkan nilai

signifikan yaitu 0,012<0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang

menunjukan ada hubungan. Hasil nilai korelasi sebesar 0,218 menunjukan

korelasi yang positive namun korelasi sangat lemah, menunjukan ada faktor lain

yang juga berpengaruh terhadap Kelelahan Fisik dan mental pada relawan banjir

di Jakarta.

References

Abadini, D., Adriani, M., & Endah Wuryaningsih, C. (2019). Determinants of

physical activity among southeast asian adults: a systematic review. physical

activity, 4(10), 294. https://doi.org/10.18502/kls.v4i10.3732

Achmadi, A. & N. (2011). Teori metodologi penelitian. in teori metodologi

penelitian (11th ed.). Jakarta. PT Bumi Aksara.

Agustin, M. (2018). Hubungan antara tingkat dismenore dengan tingkat stres

pada mahasiswi akper as- syafi’iyah jakarta marini agustin 1. 4, 603–612.

Anderson, E., & Shivakumar, G. (2013). Effects of exercise and physical activity

on anxiety. Frontiers in Psychiatry, 4, 27.

https://doi.org/10.3389/fpsyt.2013.00027

Bunga Priska Kusuma. (2019). Hubungan aktivitas fisik dengan dismenore

primer pada remaja putri di desa lerep kecamatan ungaran barat. 1–19.

Calis, K., A. (2013). Dysmenorrhea e-medicine obstetrics and gynecology.

https://emedicine.medscape.com/article/253812-overview

Darni, J., Wahyuningsih, R., & Abdi, L. K. (2021). Aktivitas fisik remaja pada

masa pandemi covid-19. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 6(2), 91.

https://doi.org/10.32807/jgp.v6i2.297

Elashoff, J.D., Lemeshow, S. (2007). Sample size determination in

epidemiologic studies. (I. Ahrens, W., Pigeot (ed.)). Spinger.

https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-540-26577-1_15

Fadila, A. (2015). Pengaruh dismenore terhadap aktifitas fisik the effect of

dismenorhea in daily activity. Pengaruh Dismenore Terhadap Aktifitas Fisik,

(Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Abstrak), 1–4.

Febriani, K. T. M., Andayani, N. L. N., & Purnawati, S. (2015). Hubungan

Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Umur 13-

Tahun Di SMP. K. Harapan Denpasar. Jurnal.

Gómez-Sánchez1, P. I., Mora2, Y. Y. P.-, Hernández-Aguirre3, H. P., Jiménez-

Robayo4, S. P., & Pardo-Lugo, J. C. (2015). Menstruation in history.

Menstruation, January 2012.

Guyton, A. C., Hall, J. E. (2014). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 12. In

Jakarta : EGC, 1022 (Vol. 12).

Hawkes, C. . (1992). Endorphins: the basis of pleasure? Journal of Nurology,

Neurosurgery, Dan Psychiatry, 55, 274–250.

Kemdikbud. (2020). Surat edaran mendikbud no 4 tahun 2020 tentang

pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona

virus disease (covid- 1 9). MENDIKBUD/4/2020.

https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/surat-edaran-mendikbud-no-4-tahun-

-tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-

penyebaran-corona-virus-disease-covid-1-9/

Keputusan menteri kesehatan republik indonesia. (2020). Keputusan menteri

kesehatan republik indonesia nomor hk.01.07/menkes/413/2020 tentang

pedoman pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-

. In MenKes/413/2020 (Vol. 2019).

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/KMK_No._HK.01.07-

MENKES-413-2020_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_COVID-

pdf

Kesehatan, K. (2015). Peraturan menteri kesehatan tentang standar pelayanan

fisioterapi. BN.2015/NO. 1662, Kemenkes.Go.Id : 5 Hlm.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116529/permenkes-no-65-

tahun-2015

Kusumaningrum, T., Nastiti, A. A., Dewi, L. C., & Lutfiani, A. (2019). The

correlation between physical activity and primary dysmenorrhea in female

adolescents. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(8),

–2563. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02252.6

Larasati, T. A., A., & Alatas, F. (2016). Dismenore primer dan faktor risiko

dismenore primer pada remaja. Majority, 5(3), 79–84.

Max F. Wongar. (2015). Penuntun pelajaran kompetensi kejuruan (KK)

(Cetakan ke 1). Yogyakarta: Alfabeta.

Naftolin F, Khafaga A, N. M. (2019). Menstrual cycle related disorders. Spinger.

https://doi.org/doi.org/10.1007/978-3-030-14358-9

Najizah, F., Jaleha, B., Widya, U., & Semarang, H. (2021). Pengaruh senam

yoga terhadap penurunan nyeri haid (dysmenorrhea) pada mahasiswi

program studi D III fisioterapi widya husada semarang. Jurnal Fisioterapi Dan

Rehabilitasi, 5(2), 174–178.

Norman, R. L. (2018). Abnormal menstrual cycles. The Active Female: Health

Issues Throughout the Lifespan, Second Edition, 67–72.

https://doi.org/10.1007/978-1-4614-8884-2_5

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Noya, A. B. I. (2018). Hormon endorfin: Penghilang stres dan pereda rasa sakit

alami. Gramedia.

Nurmidin, M. F., Fatimawali, & Posangi, J. (2020). Pengaruh pandemi covid-

terhadap aktivitas fisik dan penerapan prinsip gizi seimbang pada

mahasiswa pascasarjana. Journal of Public Health and Community Medicine,

, 28–32.

Pengpid, S., Peltzer, K., Kassean, H. K., Tsala Tsala, J. P., Sychareun, V., &

Müller-Riemenschneider, F. (2015). Physical inactivity and associated factors

among university students in 23 low-, middle- and high-income countries.

International Journal of Public Health, 60(5), 539–549.

https://doi.org/10.1007/s00038-015-0680-0

Petraglia, F., Bernardi, M., Lazzeri, L., Perelli, F., & Reis, F. M. (2017).

Dysmenorrhea and related disorders. F1000Research, 6(0), 1–7.

https://doi.org/10.12688/f1000research.11682.1

Prayuni, E. D., Imandiri, A., & Adianti, M. (2019). Therapy for Irregular

Menstruation With Acupunture and Herbal Pegagan (Centella Asiatica (L.)).

Journal Of Vocational Health Studies, 2(2), 86.

https://doi.org/10.20473/jvhs.v2.i2.2018.86-91

Pribakti B.,. (2012). Tips dan trik merawat organ intim : panduan praktis

kesehatan reproduksi wanita / Dr. Pribakti B., SpOG(K) (Cetakan 2). Jakarta :

Sagung Seto, CV Sagung Seto.

https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1119936

Riskesdas 2018. (2018). Laporan nasional riskesdas 2018. Kementrian

Kesehatan RI, 1–582. https://dinkes.kalbarprov.go.id/wp-

content/uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-2018-Nasional.pdf

Sari, H., & Hayati, E. (2020). Gambaran tingkat nyeri dismenorea pada remaja

putri. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 226–

https://doi.org/10.30743/best.v3i2.3284

Sembulingam, K., & Sembulingam, P. (2017). Menstrual cycle essentials of

physiology for dental students, 382–382.

https://doi.org/10.5005/jp/books/12902_61

Sinaga E, Saribanon N, Sa’adah SN, Salamah U, Murti YA, T. A. (2017).

management kesehatan menstruasi. Universitas Nasional IWWASH Global.

http://ppi.unas.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/Buku-Manajemen-

Kesehatan-Menstruasi-Oke.Pdf

Sri Purwanti, A., & Safitri, R. (2019). Hubungan antara aktivitas fisik dengan

dysmenorrhea primer pada atlet dan non atlet renang remaja putri usia 12 -

tahun di club orca gajahyana kota malang. Siklus : Journal Research

Midwifery Politeknik Tegal, 8(2), 116–121.

https://doi.org/10.30591/siklus.v8i2.1344

Sugiyanto, & Luli, N. A. (2020). Hubungan aktivitas fisik dengan tingkat

dismenore pada siswi kelas xii smk negeri 2 godean sleman yogyakarta.

University Research Colloquim 2020, 7–15.

http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/979

Wangsa. (2013). Manajemen stres. Yogyakarta: Marta books.

WHO. (2010). Global physical activity questionnaire (GPAQ) Analysis Guide.

Geneva: World Health Organization, 1–22.

World Health Organization. (2018). Global recommendations on physical

activity for health.

World Health Organization. (2020). Physical activity and sedentary behaviour

in youth. World Health Organization.

https://doi.org/10.4324/9780203795002

World Health Organization. (2021). Physical activity.

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity

Published
2023-05-23
How to Cite
Ar Rasyiid, D., Achwan, A., & Sativani, zahra. (2023). THE RELATIONSHIP OF PHYSICAL ACTIVITY TO PHYSICAL AND MENTAL FATIGUE IN FLOOD DISASTER VOLUNTEERS IN JAKARTA. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 37-45. https://doi.org/10.59946/jfki.2023.191