PERBANDINGAN KADAR ION KALSIUM DARAH ARTERI DENGAN SERUM DI RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA JAKARTA

  • Heru Setiawan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Eka Dewi Zola
Keywords: Calcium ion, arterial blood specimen, serum specimen.

Abstract

Penentuan kadar ion kalsium berguna secara klinis dalam diagnosis identifikasi hiperkalsemia pada neoplasia, dan penanganan pasien dewasa dan neonatus yang kritis atau pasein yang memiliki konsekuensi klinis yang serius. Hal ini merupakan tanggung jawab laboratorium klinik  untuk memilih spesimen mana yang paling tepat, untuk setiap situasi klinis. International Federation of Clinical Chemistry (IFCC),  merekomendasikan heparin sebagai antikoagulan pilihan untuk pengukuran ion kalsium. Menurut  Clinical Laboratory Standards  Institute  (CLSI), pengukuran   ion kalsium mengunakan spesimen darah utuh lebih baik (whole blood heparin), penggunaan plasma dan spesimen serum tetap menjadi solusi, meskipun tidak dianjurkan, untuk mengindari perubahan pH, spesimen harus tetap tertutup sampai di analis

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rata-rata kadar ion kalsium dari spesimen darah arteri dan spesimen serum, dan mengetahui apakah ada perbedaan yang bermakna kadar  ion kalsium dari spesimen darah  arteri dengan serum, memberikan masukan yang lebih baik pada pelayanan laboratorium terutama pada tahap pra analitik spesimen pemeriksaan rujukan ion kalsium di RSJPDHK.

Analisis kemaknaan diuji dengan uji t Test. Hasil uji dengan 2 kelompok independen (t Test) dengan spesimen masing-masing kelompok sebanyak 30 spesimen. Hasil uji T indepnden didapatkan nilai p = 0.007 (< a=0.05) sehingga keputusannya Ho ditolak, artinya  ada perbedaan rata-rata kadar ion kalsium yang bermakna antara spesimen darah arteri dengan spesimen serum, pada derajat kemaknaan 95 %. 

Simpulan hasil pemeriksaan ion kalsium dengan sampel darah arteri didapat nilai rata-rata 1.192 mmol/L, dengan nilai terendah 1.07 mmol/L dan nilai tertinggi 1.25 mmol/L. Hasil kadar ion kalsium pada spesimen serum didapat nilai rata-rata 1.23 mmol/L dengan nilai terendah 1.12 mmol/L dan nilai tertinggi 1.38 mmol/L. Ada perbedaan rata-rata kadar ion kalsium yang bermakna antara spesimen darah arteri dengan spesimen serum, pada derajat kemaknaan 95 %.

Katakunci: Ion kalsium, spesiemen darah arteri, spesimen serum.

References

Alkatiri, S. (2017) ‘Perbedaan Hasil Pemeriksaan Elektrolit Metode ISE (Ion Selective Electrode) Dengan Pemeriksaan Elektrolit Metode Biosensor’, JurnalSains, p. 14.
Baird, G. S. (2011) ‘Ionized calcium’, Clinica Chimica Acta, 412(9–10), pp. 696–701. doi: 10.1016/j.cca.2011.01.004.
Boink, A. B. T. J. et al. (no date) International Federation of Clinical Chemistry, Scientific Division IFCC recommendation on sampling, transport and storage for the determination of the concentration of ionized calcium in whole blood, plasma and serum, Journal of Automatic Chemistry.
Chhapola, V., Kumar, S. and Goyal, P. (2014) ‘Is liquid heparin comparable to dry balanced heparin for blood gas sampling in intensive care unit?’, Indian Journal of Critical Care Medicine, 18(1), pp. 14–20. doi: 10.4103/0972-5229.125428.
Darmawan, A. and Irawan, R. (2015) ‘Mengenal CPOB Untuk Produk Darah’, Medical, 3(2), pp. 111–118. Available at: armaididarmawan@yahoo.com.
Fristiohady, A. and Ruslin (2012) Pengantar Kimia Klinik dan Diagnostik, Penerbit Wahana Resolusi.
Furnia, I. et al. (2015) Korelasi Kadar Ion Kalsium Serum dengan Dimensi, Fungsi Sistol dan Diastol Ventrikel Kiri pada Thalassemia Mayor dengan Hemosiderosis The Correlation of Serum Calcium Ion Level with Dimension, Systolic, and Diastolic Function of Left Ventricle in Hemosiderosis Thalassemia Major Children.
Guder, W. G. et al. (2010) ‘Quality of Diagnostic Samples’, pp. 20–24. Available at: file:///C:/Users/inez/Downloads/Quality_of_diagnostic_samples_final_version_23.9.2009[1] - zum Zusammenführen.pdf.
Handari, N. (2019) GAMBARAN PEMERIKSAAN ION KALSIUM DENGAN SAMPEL SERUM , PLASMA HEPARIN , DAN WHOLE BLOOD HEPARIN PRODI D III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS TAHUN 2019.
Jafri, L., Khan, A. H. and Azeem, S. (2014) ‘Ionized calcium measurement in serum and plasma by ion selective electrodes: Comparison of measured and calculated parameters’, Indian Journal of Clinical Biochemistry, 29(3), pp. 327–332. doi: 10.1007/s12291-013-0360-x.
Published
2022-12-15
How to Cite
Setiawan, H., & Zola, E. (2022). PERBANDINGAN KADAR ION KALSIUM DARAH ARTERI DENGAN SERUM DI RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA JAKARTA. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 22-27. https://doi.org/10.59946/jfki.2022.144