SKRINING DAN EDUKASI FLAT FOOT PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

  • Sugiono Sugiono Poltekkes Kemenkes Surkarta
  • Noerdjanah Noerdjanah Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surkarta
  • Intan Nugraheni Kusuma . Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surkarta
  • Monicha Suryaning Ratri . Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surkarta
  • Kamila Ainun Rahmah . Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surkarta
Keywords: flat foot, wet test, skrining, anak usia dini, edukasi

Abstract

Flat foot atau kaki datar adalah kondisi ketika lengkung longitudinal medial pada telapak kaki menghilang atau menurun, yang umum terjadi pada anak usia dini. Deteksi dini terhadap flat foot penting dilakukan agar tidak berdampak pada postur tubuh, fungsi gerak, dan perkembangan motorik anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining dan edukasi flat foot pada anak usia 4–6 tahun dengan metode sederhana dan murah, yaitu poddo scop flat foot menggunakan kertas dan tinta, atau dikenal sebagai metode “Wet Test” (Tes Jejak Kaki). Skrining dilakukan pada 65 siswa TK yang terdiri dari 33 siswa laki-laki dan 32 siswa perempuan. Pemeriksaan dilakukan dengan mencetak jejak kaki anak menggunakan tinta di atas kertas putih, lalu dianalisis berdasarkan pola lengkung kaki. Hasil skrining menunjukkan bahwa 31 siswa (47,7%) memiliki bentuk kaki normal, 24 siswa (36,9%) teridentifikasi flat foot grade 1, 10 siswa (15,4%) grade 2, dan tidak ditemukan siswa dengan flat foot grade 3. Setelah proses skrining, diberikan edukasi kepada guru dan orang tua mengenai klasifikasi flat foot, dampaknya, serta latihan pencegahan dan koreksi yang dapat dilakukan di rumah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa skrining menggunakan metode wet test dapat menjadi alternatif pemeriksaan yang efektif dan aplikatif dalam mendeteksi flat foot pada anak usia dini. Edukasi yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan pengathuan terhadap pentingnya kesehatan kaki sebagai bagian dari tumbuh kembang anak.

 

References

Apriyanto, R. P. W., Trybuana, S., Anshari, R., Zairima, M., Fitriani, D., & Pramesti, W. I. (2024). Deteksi dini dan edukasi flat foot pada anak di SDN Puro 3. DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 29–35. https://ejurnal.unism.ac.id/index.php/dimas/article/view/509
Astuti, F. D., & Rahmawati, N. (2021). Pengaruh media edukasi visual terhadap peningkatan pengetahuan orang tua dalam deteksi dini gangguan perkembangan anak. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(2), 125–132. https://doi.org/10.14710/jkk.v7i2.125-132
Aydogdu, S., Taskiran, E. O., & Caliskan, E. (2020). Comparative assessment of flatfoot in preschool children: Analysis using five different footprint indices. Foot and Ankle Surgery, 26(3), 328–334. https://doi.org/10.1016/j.fas.2019.03.006
Chang, J. H., Wang, S. H., Kuo, C. L., & Shen, H. C. (2020). Anthropometric assessment of paediatric flatfoot: A diagnostic accuracy study. Journal of Pediatric Orthopaedics B, 29(2), 172–179. https://doi.org/10.1097/BPB.0000000000000675
MacWilliams, B. A., & Schwend, R. M. (2023). Pediatric Flatfoot: Diagnostic and Treatment Considerations. Journal of Pediatric Orthopaedics, 43(1), e1–e8. https://doi.org/10.1097/BPO.0000000000002204
Rothschild, C. E., Kim, K. M., & Woo, M. T. (2021). Foot strengthening interventions in children with flexible flatfoot: A systematic review. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 26, 395–402. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2021.02.005
Staheli, L. T., Chew, D. E., & Corbett, M. (2020). The longitudinal arch in children: Normal and abnormal development. Journal of Children's Orthopaedics, 14(1), 1–6. https://doi.org/10.1007/s11832-020-00182-6
Toyooka, S., Shimazaki, N., Yasui, Y., Ando, S., Saho, Y., Nakagawa, T., & Kawano, H. (2021). Validity of a simple footprint assessment board for diagnosing the severity of flatfoot. BMC Musculoskeletal Disorders, 22, 285. https://doi.org/10.1186/s12891-021-04154-7
Rosenbaum, D., Heitzmann, D. W., & Mauch, M. (2024). Early screening and prevention of pediatric flatfoot: Role of physiotherapists in school-based health programs. Pediatric Physical Therapy, 36(1), 12–19. https://doi.org/10.1097/PEP.0000000000000987
Octavius, G. S., Sugiarto, T., Agung, F. H., & Hartanto, R. N. (2020). Flat foot at 5 to 6-year-old and history of delayed walking. Paediatrica Indonesiana, 60(6), 321–327. https://doi.org/10.14238/pi60.6.2020.321-7
Putri, M. D., & Kurniawan, H. (2022). Edukasi kesehatan dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang gangguan postur tubuh anak usia dini. Jurnal Promkes, 10(1), 33–40. https://doi.org/10.20473/jpk.V10.I1.2022.33-40
Uden, H., Kumar, S., & Banwell, H. A. (2021). Measurement of the developing foot in shod and barefoot paediatric populations: A narrative review. Gait & Posture, 85, 85–91. https://doi.org/10.1016/j.gaitpost.2021.01.019
Xu, L., Gu, H., Zhang, Y., Sun, T., & Yu, J. (2022). Risk factors of flatfoot in children: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(14), 8247. https://doi.org/10.3390/ijerph19148247
Published
2025-06-20
How to Cite
Sugiono, S., Noerdjanah, N., ., I. N. K., ., M. S. R., & ., K. A. R. (2025). SKRINING DAN EDUKASI FLAT FOOT PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 4(01), 53-60. https://doi.org/10.59946/jpmfki.2025.430

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.