PROMOTIF PREVENTIF PENYAKIT MENULAR MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN DAN SENAM NAPAS SEHAT BERSAMA KADER DAN KERABAT PENDERITA TUBERKULOSIS TAHUN 2025
Abstract
Abstrak : Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Kemenkes pada tahun 2024 terdapat 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian setiap tahunnya akibat infeksi tuberkulosis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paruparu, tetapi juga dapat menyebar ke organ lain, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan menurunkan kualitas hidup pengidap tuberkulosis. Oleh karena itu, fisioterapi memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi pasien tuberkulosis dan berperan dalam meningkatkan pengetahuan serta kesadaran perilaku hidup sehat bagi seluruh kalangan masyarakat. Tujuan: Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai isu tuberkulosis dengan meningkatkan pengetahuannya mengenai tuberkulosis itu sendiri serta meningkatkan perilaku hidup sehat. Metode: Berbentuk promotif preventif dengan memberikan penyuluhan berupa edukasi yang berkaitan dengan tuberkulosis dan pemberian latihan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien tuberkulosis yang mencakup latihan pursed lip breathing, latihan
mobilisasi sangkar thorax, latihan batuk efektif dan latihan postur yang tepat, serta memberikan pemberdayaan yang dapat mencegah penularan penyakit tuberkulosis dengan meningkatkan imun melalui aktivitas fisik berupa senam napas sehat bersama. Hasil: Berdasarkan perbandingan data pre-test dan post-test, didapatkan hasil bahwasanya nilai mean pada pre-test sebesar 19,71(kurang) dan nilai mean pada post-test sebesar 29,06 (baik) yang artinya terlihat adanya peningkatan rata-rata yang signifikan setelah dilakukan pemberdayaan. Kesimpulan: Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan untuk kader dan masyarakat yang memiliki kerabat pengidap tuberkulosis ini terlaksana dengan lancar, sistematik dan terorganisir dengan baik serta tercapai sesuai dengan tujuan utama.
References
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E.F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. In H. Abadi (Ed.), Pustaka Ilmu (Vol. 5, Issue 1). CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan Indonesia, D. J. P. dan P. (2023). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. Kemenkes RI, 1–147. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC. Kemenkes RI. https://kemkes.go.id/id/hari-anak-nasional-2024-masyarakat-haruspahami-karakteristik-tbc
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Buku Panduan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Tuberkulosis.
Kenedyanti, E., & Sulistyorini, L. (2017). Analisis Mycobacterium Tuberculosis Dan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 152–162. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i2.2017.152-162
Khairani, A., Zulni, O., Alamsyah, P. R., Octavia, T., Islam, U., Sumatera, N., & Rahuning, K. (2021). Senam Sehat Sebagai Program Peningkatan Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19 D i Desa Rahuning II. JURMA: Jurnal Program Mahasiswa Kreatif, 5(2), 189–193.
Khairunnisa, & Kartiyani, T. (2023). Proses Fisioterapi Dan Peningkatan Pengetahuan Tentang Fisioterapi Pada Lansia Di Desa Gunung Karang Bobotsari. Communnity Development Journal, 4(3), 6504–6507.
Kurnia, N., Fitri, N. L., & Purwono, J. (2021). Penerapan Fisoterapi Dada Dan Batuk Efektif Untuk Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 204–208.
Nurhayati, M. (2021). Buku Ajar Media Komunikasi (M. Suhardi & R. P. Murtikusuma (eds.)). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia. https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/5315
Pakaya, N., & Kaharu, M. R. (2023). Efektivitas Terapi Pursed Lips Breathing dan Posisi Semi Fowler terhadap Penurunan Sesak Napas Pasien Tuberculosis: Literature Review. Jambura Journal of Health Science and Research, 5(4), 1155–1165.
Putri, W. R. (2023). Peranan Sistem Imunitas Melawan Infeksi Tuberkulosis Paru-Paru. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 11(1), 9–16. https://doi.org/10.33992/meditory.v11i1.2373
Rahmawati, N. A., & Rosidah, N. (2023). Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Sesak. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4732–4737. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20344
Santoso, K. B., Andarmoyo, S., & Sari, R. M. (2020). Health Sciences Journal. Health Sciences Journal, 4(2), 38. https://doi.org/10.24269/hsj.v4i2.512
Wardani, R., & Lestari, R. I. (2023). Manfaat Senam Nafas Untuk Kebugaran Pasca Covid 19 Di Desa Wirocanan Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kreativitas Dan Inovasi (Jurnal Kreanova), 3(1), 36–40. https://doi.org/10.24034/kreanova.v3i1.5353