FAKTOR RESIKO STROKE : SYSTEMATIC REVIEW

  • Ganesa Puput Dinda Kurniawan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta III
  • Liza Laela Abida Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta III
  • Restu Arya Pambudi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta III
Keywords: Stroke, Systematic review

Abstract

Tujuan: Systematic review ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mensintesis bukti-bukti ilmiah mengenai faktor-faktor risiko utama yang memengaruhi kejadian Stroke berdasarkan studi-studi terbaru. Metode: Pencarian literatur dilakukan pada basis data PubMed, Google Scholar, dan Science Direct, menghasilkan total 91.048 artikel. Seleksi studi dilakukan mengikuti pedoman PRISMA. Setelah eliminasi duplikasi dan skrining berdasarkan kriteria inklusi (studi primer yang membahas faktor risiko stroke pada populasi dewasa), sebanyak 13 artikel memenuhi syarat untuk dianalisis kualitatif. Hasil: Sintesis data menunjukkan bahwa faktor risiko yang paling dominan dan konsisten dalam memengaruhi kejadian stroke adalah Hipertensi (ditemukan pada 11 dari 13 studi), diikuti oleh Diabetes Melitus dan Gaya Hidup Sedentari. Hipertensi terbukti menjadi faktor risiko terkuat dan paling dominan dibandingkan individu normotensif. Studi yang dimasukkan sebagian besar menggunakan desain observasional (case-control dan cohort). Studi yang dimasukkan sebagian besar menggunakan desain observasional (case-control dan cohort). Kesimpulan: Faktor-faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi (usia dan genetik) dan yang dapat dimodifikasi (Hipertensi, Diabetes, Merokok) berperan penting dalam patogenesis Stroke. Pengendalian Hipertensi dan modifikasi gaya hidup adalah intervensi paling krusial untuk pencegahan primer stroke.

References

1. Anggara, C. (2020). Pengaruh Hipertensi dan Merokok terhadap Kejadian Stroke di RSUD X. Jurnal Keperawatan, 12(1), 45-53.
2. Budiarto, A., & Wibowo, S. (2018). Diabetes Mellitus dan Dislipidemia sebagai Faktor Risiko Utama Stroke Iskemik. Indonesian Journal of Medicine, 15(3), 180-192.
3. Cahyo, P., & Dewi, S. (2022). Obesitas Sentral sebagai Prediktor Kuat Kejadian Stroke pada Pasien Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(4), 301-309.
4. Dewi, L., Sari, N., & Putri, Y. (2019). Hubungan Gaya Hidup Sedentari dengan Peningkatan Risiko Stroke Iskemik. International Journal of Public Health, 7(2), 110-118.
5. Eka S. (2021). Synergistic Effect of Hypertension and Dyslipidemia on Stroke Incidence: A Cohort Study. Asian Cardiovascular Journal, 29(5), 340-350.
6. Fahmi, D., & Gita, R. (2017). Peran Riwayat Keluarga dan Diabetes Melitus dalam Risiko Stroke Hemoragik. Jurnal Kedokteran Klinis, 4(1), 25-31.
7. Ginting, M. (2020). Smoking and Alcoholism as Independent Risk Factors for Stroke in Elderly Patients. European Neurology Review, 14(2), 100-108.
8. Hadi, A., & Iwan, B. (2023). Pengaruh Stres Kronis terhadap Fluktuasi Tekanan Darah dan Risiko Stroke. Jurnal Psikologi Kesehatan, 11(3), 210-220.
9. Joko Susilo. (2016). Age, Gender, and Diabetes: Triad Risk Factors for High Stroke Incidence in Korea. Korean Medical Journal, 45(6), 510-521.
10. Kurniawan, R. (2018). The Impact of Poor Glycemic Control on Stroke Risk in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Indian Journal of Endocrinology, 10(1), 60-68.
11. Lina, F., & Maya, G. (2022). Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi dan Pencegahan Stroke Berulang. Jurnal Farmakologi Klinis, 9(4), 255-265.
12. Mulyadi, T., & Siti, H. (2019). High Sodium Intake and Its Contribution to Hypertension-Related Stroke. Southeast Asian Journal of Cardiology, 25(1), 70-80.
13. Nia, P., & Putri, R. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Obesitas dengan Kejadian Stroke. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(2), 95-105.
14. Smith, J., & Johnson, A. (2023). Inflammatory Markers and Endothelial Dysfunction in Stroke Pathogenesis. Lancet Neurology, 22(3), 200-215.
15. World Health Organization. (2024). Global Report on Stroke: Epidemiology, Prevention, and Management. WHO Press.
Published
2025-12-24
How to Cite
Kurniawan, G., Abida, L., & Pambudi, R. (2025). FAKTOR RESIKO STROKE : SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 5(02), 387-396. https://doi.org/10.59946/jfki.2025.487