Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
<p>Jurnal pengabdian masyarakat fisioterapi dan kesehatan indonesia adalah jurnal yang diterbitkan oleh ikatan fisioterapi indonesia cabang bekasi yang mewadahi artikel ilmiah tentang pengabdian kepada nasyarakat dibidang keilmuan fisioterapi dan kesehatan secara umum.</p>IFI cabang Kota Bekasien-USJurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia2987-5013PEMERIKSAAN KEBUGARAN IBU HAMIL
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/383
<p>Health during pregnancy is one of the efforts that can be improved so that mothers can go through pregnancy and childbirth healthily. The need for fitness checks for pregnant women, because fitness checks for pregnant women is an important first step in ensuring the health of the mother and the fetus she is carrying. Based on these considerations, this community service program was developed. Objective: Efforts to check the fitness of pregnant women to ensure that pregnant women are physically and mentally ready to give birth well and safely in Jatiwarna Village, Kec. Pondok Melati Bekasi City in 2023. Method: This program carries out several activities including: preparation and coordination of activities with Posyandu cadres. Results: Implementation of the Physical Fitness examination of pregnant women in 11 RWs of Jatiwarna Subdistrict which was carried out at the Huma Akasia Posyandu on Saturday 3 June 2023, the number of pregnant women participating was 51 pregnant women with gestational ages in the 2nd trimester and 3rd trimester, carrying out this examination activity the pregnant women were accompanied by each posyandu cadre. Conclusion: Community service activities were carried out well.</p>Roikhatul JannahErna SarianaNina Primasari
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930219520210.59946/jpmfki.2024.383EDUKASI DAN BIMBINGAN TEKNIS HOME PROGRAM HIDROTERAPI PADA ORANG TUA DAN PENDAMPING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/364
<p><em>Children with special needs or disabilities, especially physical dysfunction, require physical therapy to stimulate growth and development throughout their life cycle. Parents and/or caregivers who accompany children with special needs 24 hours a day have a primary role in improving physical functional abilities and achieving children's independence in daily activities. Community service was expected to empower parents and/or caregivers accompanying children with special needs to apply a home hydrotherapy program. Empowerment in the community of parents with children with special needs is carried out using educational methods using power point media and guidance on home hydrotherapy program techniques through direct practical application. Community service activities were carried out in Padang City, which were attended by 130 parents with children with special needs spread across West Sumatra Province. The level of knowledge and skills of parents and/or companions of children with special needs regarding the application of home hydrotherapy programs has increased. Educational activities and guidance on home hydrotherapy program techniques for parents of children with special needs have a positive impact in helping to improve functional abilities and achieve children's independence in daily activities.</em></p>Bambang TrisnowiyantoIsna Andriani
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930220321010.59946/jpmfki.2024.364PEMBERDAYAAN DAN PELATIHAN WILLIAMS FLEXION EXERCISES DALAM PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KADER KESEHATAN
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/367
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Latar belakang: </strong>Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan yang sering dialami masyarakat dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu metode latihan yang dapat diberikan yaitu <em>Williams Flexion Exercises</em>. Data kementerian kesehatan republik indonesia prevalensi NPB di Indonesia sebesar 18%. Prevalensi NPB meningkat sesuai dengan bertambahnya usia dan paling sering terjadi pada usia dekade tengah dan awal dekade empat.Penyebab NPB sebagian besar (85%) adalah non spesifik, akibat kelainan pada jaringan lunak, berupa cedera otot, ligamen, spasme atau keletihan otot.<strong> Metode Pendeketan: </strong>Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri penggung bawah, maka dilaksanakannya Pemberdayaan dan Pelatihan <em>Williams Flexion Exercises</em> Dalam Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Kader Kesehatan<strong>. Tujuan: </strong>Meningkatkan pengetahuan dan skill kader kesehatan serta masyarakat tentang latihan sederhana yaitu <em>Williams Flexion Exercise</em> untuk mengurangi nyeri punggung bawah.<strong> Manfaat: </strong>Pengetahuan dan skill kader kesehatan serta masyarakat tentang latihan sederhana yaitu <em>Williams Flexion Exercise</em> untuk mengurangi nyeri punggung bawah. <strong>Tempat dan Waktu: </strong>Di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah pada bulan Mei sampai Agustus 2024.<strong> Luaran Target: </strong>Para Kader kesehatan di Desa Tohudan diharapkan mampu melakukan pemberdayaan dan pelatihan <em>Williams Flexion Exercises</em> dalam penurunan nyeri punggung bawah serta menerapkan kepada masyarakat.</p> <p><strong>Katakunci:</strong> Nyeri Punggung Bawah, <em>Williams Flexion Exercises</em></p>Ana Mustafiyah FahriVernanda OktavianiAtge Oktoreza Asyhari
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930221121610.59946/jpmfki.2024.367EDUKASI THALASEMIA CARIER PADA CALON PENGANTIN DI PUSKESMAS PULOGADUNG JAKARTA TIMUR
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/375
<p>Thalasemia merupakan penyakit genetik yang diturunkan oleh orangtua kepada anaknya yang terjadi karena gangguan proses pembentukan rantai hemoglobin. Pada thalassemia terjadi penurunan sintesis rantai alfa atau beta hemoglobin (Hb) sehingga mempengaruhi bentuk dan fungsi Hb dan menyebabkan lisis eritrosit lebih cepat dari normal. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan nasional di Indonesia, namun pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk mewajibkan skrining pra-nikah untuk penyakit thalassemia, melainkan hanya pemeriksaan rutin untuk melihat kondisi kesehatan umum CaTin. Tujuan kegiatan PengabMas ini adalah untuk melihat efek edukasi thalassemia terhadap CaTin yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium. Responden kegiatan ini adalah CaTin yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pulogadung sebanyak 21 orang. Hasil menunjukkan pendidikan CaTin sangat bervariasi yaitu dari pendidikan terakhir SD sampai dengan S2. Hasil pre dan posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan CaTin terutama pada efek menikah dengan pembawa sifat thalassemia yang dapat melahirkan anak dengan thalassemia (peningkatan pengetahuan 43%). Umumnya mereka bersedia melakukan skrining pra-nikah (67%), dengan sikap menerima dan melanjutkan ke jenjang pernikahan jika diketahui pasangannya adalah pembawa sifat thalassemia (90%). Kesimpulan kegiatan ini adalah CaTin umumnya memahami bahwa menikah dengan pembawa sifat thalassemia dapat melahirkan anak dengan thalassemia, namun sikap CaTin akan tetap melanjutkan pernikahan jika diketahui pasangannya merupakan pembawa sifat thalassemia. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi lebih mendalam mengenai efek yang terjadi dan langkah pencegahan yang dilakukan jika menikah dengan pembawa sifat thalassemia.</p>Dewi AstutiEva Ayu MaharaniWidya L.M
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930221722310.59946/jpmfki.2024.375Pelatihan Deteksi Skoliosis Dan Excercise Skoliosis Terhadap Tingkat Pengetahuan Bagi Seluruh Fisioterapis Puskesmas Karanganyar Dan Surakarta
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/379
<p><strong>Background</strong>: Physically healthy, one of which is the absence of changes in the curvature of the spine in a person. Changes in the curvature of the spine if measured and as early as possible can provide information to the patient and family that there is a curvature of the spine, so that further treatment can be given to prevent the occurrence of a greater degree of curvature of the spine so that it does not experience more severe deformity. Therefore, it is necessary to increase promotive and preventive knowledge of preventing scoliosis or spinal curvature disorders to physiotherapists. Physiotherapists in Karanganyar and Surakarta. <strong>Objective:</strong> To increase knowledge of scoliosis detection and scoliosis exercises towards the level of knowledge for all physiotherapists at Karanganyar and Surakarta health centers. <strong>Benefits:</strong> Knowledge of scoliosis detection and scoliosis exercises for all physiotherapists at Karanganyar and Surakarta health centers can be increased so that the expertise of physiotherapists in promotive and preventive measures related to scoliosis detection and scoliosis exercises can be applied to the community. <strong>Method:</strong> Training related to scoliosis detection and scoliosis exercises using lecture, discussion and demonstration methods, provision of brochures to physiotherapists in 20 Health Centers in Karanganyar Regency and Physiotherapists in 5 Health Centers in Surakarta City, before and after training, physiotherapists were given questions to determine the level of understanding before and after training. <strong>Place and time:</strong> Training in Karanganyar Regency Campus 2 Poltekkes Kemenkes Surakarta February - November 2023. <strong>Output:</strong> the results obtained were an increase in knowledge for physiotherapists in Karanganyar and Sukakarta health centers.</p> <p> </p>Sugiono SugionoNoerdjanah Noerdjanah
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930222423710.59946/jpmfki.2024.379IDENTIFICATION OF PROBLEMS IN ADULT AGE WITH THE RISK OF STROKE IN JATIMELATI VILLAGE
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/380
<p>Physical activity is very important for people both young and old. Lack of physical activity can cause several health risks that can interfere with daily life. One of them is hypertension. Stroke can be caused by high or uncontrolled blood pressure. This community service aims to identify health problems in adults with a risk of stroke in the Jatimelati sub-district. This community service activity was carried out on April 20 2024 with a total of 30 participants. This activity is carried out by identifying health problems and following up. Identify health problems that arise, including diabetes mellitus, hypertension and cholesterol. The activity continues with evaluation through counseling or education and exercise. The exercise carried out is low impact aerobic exercise.</p> <p>Keywords: physical activity, hypertension, stroke, low impact aerobic exercise</p>NUR ACHIRDAZAHRA SATIVANI
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930223824310.59946/jpmfki.2024.380Pendampingan Siswa dalam Penerapan Zero Plastik melalui Pengenalan dan Bahayanya bagi Kesehatan dan Lingkungan di SMAN 4 Depok
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/381
<p>Selain berdampak pada lingkungan, plastik juga memiliki efek langsung pada kesehatan manusia. Banyak produk plastik mengandung senyawa kimia yang dapat larut dalam makanan atau minuman yang disimpan dalam wadah plastik. Paparan jangka Panjang dapat menyebabkan permasalahan Kesehatan yang serius, tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pendampingan pada siswa SMAN 4 Depok dalam menerapkan zero plastik melalui pengenalan dan bahayanya. Metode pelaksanaan yang telah dilakukan dalam Kegiatan pendampingan ini dengan 4 tahap yaitu tahap pemberian pretest, tahapan pemberian edukasi penerapan zero plastik, tahapan pemberian posttest dan terakhir tahapan evaluasi kegiatan pendampingan penerapan zero plastik. Pada hasil test terjadi peningkatan yang signifikan pengetahuan mengenai penerapan zero plastik hasil pretest didapatkan sebagian besar berpengetahuan baik yaitu 26 responden (61,9%) dan hasil posttest sebagian besar berpengetahuan baik yaitu 37 responden (88,1%).</p>Awaluddin Hidayat Ramli InakuCornelis NovianusElia Nur Ayunin
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930224425010.59946/jpmfki.2024.381PEMBERIAN DUAL TASK EXERCISE DAN EDUKASI UNTUK MENCEGAH PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA NAMBO
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/387
<p><strong><em>Background:</em></strong><em> Elderly is someone who has reached the age of 60 (sixty) years and above. The elderly are characterized by physiological decline, one of which is a decline in cognitive function. Cognitive function is a high-level function of the human brain which consists of several aspects such as visual perception and the construction of numeracy skills, perception and use of language, information processing, memory, executive function and problem solving. If cognitive dysfunction occurs, it can interfere with daily activities. A positive correlation was found between providing dual task education and better cognitive function for the elderly. </em><strong><em>Objective:</em></strong><em> This activity aims to introduce physiotherapy and prevent decline in cognitive function in the elderly. </em><strong><em>Method:</em></strong><em> This activity begins with identifying the problem using the interview method and giving a questionnaire, after that counseling is carried out in the form of education and providing dual task training, then in the final stage door to door monitoring and evaluation is carried out. </em><strong><em>Results:</em></strong><em> There was an increase in knowledge in the elderly after being given education to prevent decreased cognitive function disorders with dual task training. </em><strong><em>Conclusion:</em></strong><em> Providing dual task training and education can increase knowledge in the elderly.</em></p> <p> </p>Dinda Biolawatika SetyaningsihDwi AgustinaAri SudarsonoMaria MagdalenaMuhammad Aulia RijaldiNabila Nur PutriNurul Izzah AristawatiSulistyanti Winda YanznurWafiq Khoirunnisa Nur Afifah
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930225125710.59946/jpmfki.2024.387PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERKAIT FAKTOR RESIKO STROKE PADA WARGA DESA NAMBO
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki/article/view/388
<p>Latar Belakang : Fisioterapi komunitas merupakan kegiatan nyata dalam bentuk pendekatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu fisioterapi pada masalah gerak dan fungsi yang diterapkan pada masyarakat. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan kelompok penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi dan tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Program pemberdayaan yang dilakukan kepada masyarakat berupa promotif yang bertujuan untuk mengetahui resiko stroke dan preventif dalam mengetahui resiko stroke untuk mencegah terjadinya stroke di lingkungan masyarakat. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan peran mahasiswa fisioterapi pada masyarakat serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait faktor resiko stroke yang sering dialami oleh masyarakat lalu memberika edukasi pencegahan stroke. Metode : Penelitian ini merupakan rancangan pre-experimental untuk desain satu kelompok pre-post test dengan teknik quota sampling. Setelah program edukasi pengetahuan faktor resiko stroke, data lalu diolah dengan program komputer untuk mengetahui perbedaan hasil pengetahuan masyarakat terkait faktor resiko stroke. Kesimpulan : Terdapat peningkatan pemahaman masyarakat tentang risiko stroke setelah dilakukan pemberdayaan berupa edukasi tentang risiko stroke dan senam pencegahan stroke. Setelah mendapatkan edukasi tentang pencegahan risiko stroke dan mengikuti kegiatan senam pencegahan stroke, masyarakat Desa Nambo menunjukkan perubahan perilaku yang positif.</p>Toto AminotoAbdurahman Berbudi Bowo LaksonoMohammad AliAlaia Pramesti Pasa
##submission.copyrightStatement##
https://ifi-bekasi.e-journal.id/jpmfki
2024-12-092024-12-0930225826510.59946/jpmfki.2024.388