PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMEN DALAM MENGURANGI RESIKO STROKE MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK PEDULI STROKE PADA MASYARAKAT DESA JATIMELATI

  • Rovika Trioclarise Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Yudhia Fratidhina
  • Ratu Karel Lina
  • Ganesa Puput Dinda Kurniawan
Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Asset-Based Community Development, Pencegahan Stroke, Kader Kesehatan, Kelompok Peduli Stroke

Abstract

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan serius di Desa Jatimelati, ditandai dengan meningkatnya angka kejadian yang dipicu oleh faktor risiko seperti hipertensi, gaya hidup tidak sehat, dan rendahnya pengetahuan masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Jatimelati dalam mengurangi risiko stroke melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD). Pendekatan ini berfokus pada mobilisasi aset internal komunitas untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan, meliputi: observasi aset, pemeriksaan risiko stroke, penyuluhan kesehatan, pelatihan kader, senam bersama, pendampingan kader, serta monitoring dan evaluasi. 33333333 Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stroke. Pemeriksaan awal pada 111 responden menunjukkan 40,5% menderita hipertensi dan 75,6% memiliki risiko stroke kategori hati-hati hingga tinggi. Program ini berhasil membentuk Kelompok Peduli Stroke dan melatih 20 kader kesehatan yang siap menjalankan edukasi secara mandiri. Pendekatan ABCD terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif warga, membangun rasa kepemilikan program, dan menciptakan kerangka kerja promotif-preventif yang berkelanjutan untuk menekan risiko stroke di tingkat komunitas.

References

Green, G. P., & Haines, A. (2002). Asset Building & Community Development. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Kretzmann, J. P., & McKnight, J. L. (1993). Building Communities from the Inside Out: A Path Toward Finding and Mobilizing a Community's Assets. Evanston, IL: Institute for Policy Research.
Laverack, G. (2006). Improving Health Outcomes Through Community Empowerment: A Review of the Literature. Journal of Health, Population and Nutrition, 24(1), 113-120.
Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From clients to citizens: Asset-based Community Development as a strategy for community-driven development. Development in Practice, 13(5), 474-486.
Morgan, A., & Ziglio, E. (2007). Revitalising the evidence base for public health: An assets model. Promotion & Education, 14(2_suppl), 17-22. doi:10.1177/10253823070140020701
World Health Organization. (2018). Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2018. Geneva: WHO.
Yusuf, S., Reddy, S., Ôunpuu, S., & Anand, S. (2001). Global burden of cardiovascular diseases: Part II: Variations in cardiovascular disease by specific ethnic groups and geographic regions and prevention strategies. Circulation, 104(23), 2855-2864. doi:10.1161/hc4701.099487
Published
2025-06-20
How to Cite
Trioclarise, R., Fratidhina, Y., Lina, R., & Kurniawan, G. P. D. (2025). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMEN DALAM MENGURANGI RESIKO STROKE MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK PEDULI STROKE PADA MASYARAKAT DESA JATIMELATI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 4(01), 76-83. https://doi.org/10.59946/jpmfki.2025.434

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.