PERAN FISIOTERAPI DALAM UPAYA PREVENTIF RESIKO KEJADIAN JATUH PADA LANSIA MENGGUNAKAN TANDEM WALKING EXERCISE
Abstract
Latar belakang: lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Proses penuaan merupakan suatu proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tubuh. Gangguan keseimbangan merupakan masalah yang sering ditemui pada lansia. Gangguan keseimbangan lansia dapat meningkatkan resiko jatuh dan mengakibatkan cidera. Tandem walking exercise yang dapat digunakan untuk meningkatkan keseimbangan lansia. Tujuan: tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang permasalahan dan resiko penurunan keseimbangan lansia. Serta meningkatkan skill kemampuan melalui latihan tandem walking exercise untuk meningkatkan keseimbangan lansia. Metode: metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan penyuluhan dan pemberdayaan kader kesehatan. Hasil: terdapat peningkatan pemahanan dan skill masyarakat dan kader kesehatan dalam meningkatkan keseimbngan lansia menggunakan latihan tandem walking exercise. Kesimpulan: tandem walking exercise dapat diberikan kepada masyarakat dalam upaya preventive terhadap resiko jatuh lansia.
References
Azizah Lilik Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia Edisi 1. Yogyakarta; Graha Ilmu
Batson, G. 2009. Update on Proprioception: Considerations for Dance Education. Journal of Dance Medicine & Science, 13(2), 35-41.
BPS. 2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Jakarta : Badan pusat statistic
Cho, S. H. & Kim C. Y. 2012. The Influences of the Intensive Ankle Joint Strategy Training on the Muscular Strength and Balancing Ability in The Elderly Women.Journal of the Korea Academia-Industrial Cooperation Society, Vol 13(12), 5909-5919.
Choi, J. H., & Kim, N. J. 2015. The Effects of Balance Training and Ankle Training on The Gait of Elderly People who have Fallen. Journal Of Physical Therapy Science, 27(1), 139-142.
Darmojo B dan Hadi M. 2000. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
de Oliveira, C. B., de Medeiros, Í. R. T., Ferreira, N. A., Greters, M. E., & Conforto, A. B. 2008. Balance Control in Hemiparetic Stroke Patients: Main Tools for Evaluation. Journal Of Rehabilitation Research & Development, 45(8).
Depkes RI, 2011. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan, Ed 1, Direktorat Pembina kesehatan masyarakat, Jakarta.
Heyward, V. H.,Gibson, A. L. 2014. Advanced Fitness Assessment and Exercise Prescription 7 Th Edition. Human Kinetics
Irfan, M. 2012. Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jacobs, M., & Fox, T. 2008. Using The “Timed Up and Go/TUG” Test to Predict Risk of Falls. Assisted Living Consult, 2, 16-18.
Jacques Valliant, Audrey Rouland. Massage and Mobilisation of The Feet and Ankles In Elderly Adults : Effect on Clinical Balance Performance. Manual Therapy. 2000
Kemenkes RI. 2017. Pusat Data dan Informasi Lansia di Indonesia. Jakarta : Kemenkes
Kholifah, Siti Nur. 2016. Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Kemenkes RI
Kisner,C. and Colby, L.A. 2012. Therapeutic Exercise. 6 th Edition. Philadelpia : F.A. Davis Company.
Mackey, D. C., & Robinovitch, S. N. (2006). Mechanisms Underlying Age-Related Differences In Ability To Recover Balance with The Ankle Strategy. Gait & posture, 23(1), 59-68.
Maryam, Siti, dkk. 2010. Asuhan Keperawatan pada Lansia. Jakarta: Trans Info Medika
Mauk, K.L. 2010. Gerontological Nursing Competencies for Care. Sudbury : Janes and Barlet Publisher.
Naik,S dan Nagarwala, R. 2018. Effect of Ankle Exercise Program and Proprioceptive Training on Stability, Functional Activity Performance in Elderly Population. Journal of the Indian Academy of Geriatrics. Vol 14:5-8
Novianti, et al. 2018. Latihan Jalan Tandem Lebih Meningkatkan Keseimbangan Lansia daripada Latihan Balance Strategy. Journal sport and Fitness Journal. Vol 6 (1): 117-122
Nugrahani, P.N., 2014. Latihan Jalan Tandem Lebih Baik daripada Latihan dengan Menggunakan Swiss terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Resiko Jatuh pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Fisioterapi, 14(2).
Nugroho, S. 2011. Materi Kinesiologi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nugroho, W., 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik Edisi 3. Jakarta : EGC
Padila. 2013. Buku ajar keperawatan gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika.
Permana, D,F,W. 2012. Perkembangan Keseimbangan pada Anak Usia 7 s/d 12 Tahun ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia.
Prasetyo, Adit, dan Indardi, Nanang. 2015. Peningkatan Keseimbangan Postural Menggunakan Pengukuran Berg Balance Scale (BBS) pada Lansia di Sasana Panti Mulyo Sragen. Journal of Sport Sciences and Fitness, Vol. 4, No. 1, hlm. 28-31.
Pudjiastuti, SS., Utomo, B., 2003. Fisioterapi Pada Lansia; edisi I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal 11-26.
Rafique, R.M et al,. 2019.Effect of Bilateral Ankle Joint Mobilisation on Functional. Rehabilition Research and Development, 45(8): 1215-1226
Riyanto, S., & Wahyuni, W. (2019). Pengaruh Tandem Walking Exercise dan Ankle Strategy terhadap Keseimbangan Dinamis pada Lansia di Posyandu Abadi I Gonilan. The 9th University Research Colloqium (Urecol), Vol 9(1).
Sebastião, E., Sandroff, B. M., Learmonth, Y. C., & Motl, R. W. 2016. Validity of The Timed Up and Go Test as a Measure of Functional Mobility in Persons With Multiple Sclerosis. Archives of physical medicine and rehabilitation, 97(7), 1072-1077.
Sri Surini P dan Budi Utomo. 2003, Fisioterapi pada Lansia, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta, hal 11-12.
Supriyono, E. 2015. Aktifitas Fisik Keseimbangan Guna Mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), Vol 11(2).
Talkowski, Jaime. S Brsch, Jennifer. 2008. Studenski, “ Impact of Health Perception, Balance Perception, Fall History, Balance Performance, and Gait Speed on Walking Activity in Older Adult” Physiotherapy Journal.
Utomo, B., & Tarakini, N. 2009. Uji Validitas Kriteria Time Up and Go Test (TUG) Sebagai Alat Ukur Keseimbangan pada Lansia. Jurnal Fisioterapi, 9(2), 86-93.
Wahyudi, Nugroho. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi 3. Jakarta: EGC,2008: 76-7.
Wallace, M. 2008. Essentials of Gerontological Nursing. New York: Springer Publishing Company.
Watson M A, and Black F A, 2016. “The Human Balance System” A Complex Coordination of Central and Peripheral Systems by The Vestibular Disorders Association.
Watson, M. A., Black, F. O. 2013. The Human Balance System: A Complex Coordination of Central and Peripheral Systems. Portland, OR: Vestibular Disorders Association.
Widarti, R., & Triyono, E. 2018. Manfaat ankle strategy exercise pada lansia terhadap keseimbangan dinamis. Jurnal Gasler Vol. XVI. no, 1.
Yuliana, Sri. 2014. Pelatihan Core Stability Exercise dan Ankle Strategy Exercise Tidak Lebih Meningkatkan Core Stability Exercise untuk Meningkatkan Keseimbangan Statis pada Mahasiswa S1 Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Tesis. Pasca sarjana. Universitas Udayana.
Solopos, 2020; ASAL USUL : Desa Tohudan Bermula Dari Kata "To Udan". https://www.solopos.com/asal-usul-desa-tohudan-bermula-dari-kata-to-udan-626489. Kamis, 23 Juli 2015 : 12.15 WIB.