Gambaran Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las

  • Cornelis Novianus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Abstract

Eye fatigue is a symptom caused by excessive exertion of the visual system when under suboptimal conditions to achieve visual acuity. Welders are highly exposed to ultraviolet (UV) radiation, which can affect eye function. The aim of this study is to description of eye fatigue in welding workshop workers. This research uses a descriptive quantitative method with a sample size of 65 workers, selected using the total sampling technique. The results showed that 81.5% of welding workers experienced eye fatigue; 81.5% were exposed to welding for more than 5 hours; 80% did not use personal protective equipment (PPE); 63.1% welded at a distance of less than 52 cm; and 60% were exposed to high levels of UV radiation. It is recommended that welding workers consistently use appropriate ppe and take short eye breaks of 10–15 minutes per hour to reduce eye fatigue. Workshop owners are also encouraged to provide ppe that is suitable for the hazards present in welding activities.

References

Aditia, A., Nurdin, N., & Ismy, A. S. (2019). Analisa kekuatan sambungan material AISI 1050 dengan ASTM A36 dengan variasi arus pada proses pengelasan SMAW. Journal of Welding Technology, 1(1), 1-4.
Andika, R., & Kurniawati, E. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Mata pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Jelutung Kota Jambi Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(1), 529-536.
Arianti, F. P. (2016). Faktor-faktor yang Berpengaruh dengan Kelulahan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer di Call Center PT.AM Tahun 2016. Skripsi.
Arsanjani. 2017. "Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sindrom Photokeratitis Pada Pekerja Las Listrik Di Kecamatan Somba Opu." Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 2017 Skripsi.
Arsyad, M., Halik Razak, A., Hasyim, & Hasil. (2019). Penerapan K3 Dalam Proses Pengelasan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 3134.
Asnel, R., & Kurniawan, C. (2020). Analisis Faktor Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 5(2), 356-365.
Aulia, N. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Operator Mesin Las di PT. Asia Sahabat Indah Agung Kabupaten Serang Banten (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).
Boyce, P.R. (2009). The Impact of Light in Buildings on Human Health. Paper presented at the 2nd International Conference on Sustainable Healthy Buildings, South Korea.
BLS. (2018). Injuries Work. American Academy Of Ophthalmology. https://www.aao.org/salud-ocular/consejos/. Accessed November 25, 2023.
Canadian Center for Occupational Health and Safety (2008) Radiation and the Effects on EyesandSkin.Accessed , November 15 2023.http://www.ccohs.ca/oshanswers/safety_haz/welding/eyes.html.
Chandraswara, B. N., & Rifai, M. (2021). Hubungan antara Usia, Jarak, Penglihatan dan Masa Kerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Penglihatan dan Masa Kerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pembatik di Industri Batik Tulis Srikuncoro Dusun Giriloyo Kabupaten Bantul.Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11(1): 38–44.

Diningrum, I. P. (2022). Laporan praktikum radiasi panas. Laporan Praktikum Radiasi Panas Program Studi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Sriwijaya.
Efendi, N. (2019) Analisa kekuatan sambungan las menggunakan voltase 23 dan 25 pada rangka dudukan mesin las laporan tugas akhir . Thesis.
Encyclopaedia of occupational health and safety (1998) (Vol. 1). International Labour Organization.
Fadhila, F. N. (2024). Faktor- Faktor Yang Berhubunagn Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2024
Fitriani, S., & Yasnani, P. A. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Las Listrik di Kecamatan Poasia Kota Kendri Tahun 2018. Jurnal Ilm Mhs Kesehat Masy [Internet]. 2019, and 4 (1): 1–6.
Gaol, Y. A. R. L., & Siahaan, P. B. C. (2020). Determinan yang berhubungan dengan keluhan akibat tidak menggunakan apd pada pekerja bengkel las Medan. Jurnal Stikes Siti Hajar, 2(1), 61-67
Ganong, W.F. 2003, Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC.
Grandjean. 2003. Ergonimics in Computerized Offices. London: Taylor Gumunggilung, D., Doda, D. V. D., & Mantjoro, E. M. ( 2021) .Hubungan Jarak
Pemakaian Smartphone Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Di Era Pandemi Covid-19. Kesmas. 10(2): 12.
Guyton, A.C. (1991). Fisiologi Kedokteran II ( Adji Dharma, Penerjemah).
Jakarta: EGC Buku Kedokteran.
Hakim, B. N. (2021). Analisa Kelelahan Mata Disebabkan Radiasi Sinar Ultraviolet B (UV-B) Pada Pekerja Las di PT. Tri Karya Alam , Batam . Sigma Teknika, 4(1), 39-44.
Hamdi, S., Munawarah, M., & Hamidah, H. (2021). Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi untuk Membangun Harmonisasi. Intizar, 27(1), 1-15. t.thn.
Husein, M. (2022). Hubungan Faktor Pekerja dan Intensitas Cahaya Las dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 339. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1796.
Ilyas S. 2009. Ilmu Penyakit Mata Edisi ke Empat. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas.
Kemenkes. (2018). Mata Lelah. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 8–9. Retrieved from http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic- p2ptm/gangguanindera/apa-itu-mata- lelah. n.d. Accessed Januari 30, 2024.




Khoiriyah, I. A., Jayanti, S., & Widjasena, B. (2019). Hubungan Intensitas Pencahayaan, Kelelahan Mata Dan Gangguan Ketajaman Penglihatan Pada Pekerja Bagian Inspecting Pt. Tekstil X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), 67-73. n.d.
Koesyanto, H., & Tunggul, E. P. (2005). Panduan Praktikum Laboratorium Kesehatan & Keselamatan Kerja. n.d.
Larasati, D. S. (2021). Hubungan pajanan radiasi sinar ultra violet dengan gejala photokeratitis pada pekerja bengkel las di kelurahan bandar jaya lahat tahun 2020.
Logaraj, M., Madhupriya, V., & Hegde, S. K. (2014). Computer vision syndrome and associated factors among medical and engineering students in Chennai. Annals of medical and health sciences research, 4(2), 179-185.
Maheswari, A. (2022). Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las Skala Kecil di Kota Makassar. Makassar. Tugas Akhir. Departemen Teknik Industri. UNHAS.
Maulina, N., & Syafitri, L. (2019). Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh.
Mindayani, S., Hanum, N. Z., & Hamidah, N. B. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Kelelahan Mata pada Penjahit di Kecamatan Lubuk 2021. PubHealth Jurnal
Naintikasari, P. D. (2016). Hubungan Umur, Kelelahan Mata Dan Intensitas Pencahayaan Dengan Produktivitas Kerjapada Pekerja Konveksi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2, 12.
Nadu, S. M., Salmun, J. A., & Setyobudi, A. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penurunan Daya Penglihatan Pada Pekerja Bengkel Las Di Kecamatan Oebobo. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 122-130.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.
Novianus, C., Hidayat Ramli Inaku, A., & Muzakir, H. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Gangguan Fungsional Pernapasan pada Pekerja di UMKM Mebel. Arkesmas, 5(1), 34-41.
Nurgazali. (2016). Gambaran Faktor Resiko Sindrom Photokeratitis Pada Pekerja Las di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Skripsi, Universitas Islam Negri Allauddin Makassar. Makassar.

Oktriansyah. (2021). Hubungan Aktivitas Pengelasan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Juru Las di PT. X Kelurahan Citeureup Kabupaten Bogor Tahun 2019." Skripsi.
Parisay, M., Poullis, C., & Kersten-Oertel, M. (2020, June). Felix: Fixation-based eye fatigue load index a multi-factor measure for gaze-based interactions. In 2020 13th International Conference on Human System Interaction (HSI) (pp. 74-81). IEEE.
Permenaker. 2018. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
No.5 Tahun 2018.Jakarta. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pheasant, S. (1991). Ergonomics, Work and Health. Maryland: Aspen Publisher.
Pratiwi, A. D., Safitri, A., Junaid, J., & Lisnawaty, L. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pegawai PT. Media Kita Sejahtera Kendari. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 41-47.
Prayoga, H. A. (2014). Intensitas Pencahayaan Dan Kelainan Refraksi Mata Terhadap Kelelahan Mata. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 131–136.
Presiden RI. 1970. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Presiden Republik Indonesia. 14: 1– 20.
Pur, Mas. (2017). Fungsi Bagian Struktur Anatomi Mata Beserta Gambar. September 15. Accessed Februari 15, 2024. https://www.freedomsiana.id/fungsi-bagian-struktur-anatomi-mata
beserta-gambar/.
Putra, R. N. G., Nugraha, A. E., & Herwanto, D. (2021). Analisi Pengaruj Intensitas Pencahayaan Terhadap Kelelahan Mata Pekerja. Jurnal Teknika, 15(1), 81–97.
Raihanil, J. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Photokeratitis Pada Pekerja Di Bengkel Las Listrik Kota Padang Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Rorimpandey, M., Kawatu, P., & Wongkar, D. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pengelasan Di Bengkel Las Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Safitri, T. A., & Rhomadhoni, M. N. (2022). Analisa Kelelahan Mata Pekerja Bengkel Las.Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 1021-1026.
Salsabela, N. (2019). Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gangguan Kesehatan Mata Pekerja di Bengkel Las Listrik Kelurahan Jajar Kecamatan Laweyan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sandra, E. (2021). Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Penglihatan Pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu.
Sandra, E., & Gazali, M. (2021). Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Keluhan Penglihatan Pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).
Saputra, Y., Dewi, R. S., & Husaini, A. (2021). Faktor Yang Berhubungan dengan Kelelahan Subjektif Mata Pada Pekerja Bengkel Las. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 3(2), 154–160.
Sastroasmoro. (2010). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. . Jakarta. CV Sagung Seto.
Setiawan, D. (2016). Hubungan Antara Umur dan Intensitas Cahaya Las dengan Kelelahan Mata pada Juru Las PT. X di Kabupaten Gresik. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(no 2), 142–152.
Simarmata, J. A. (2017). Gambaran Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las di Jalan Mahkamah Kelurahan Mesjid Kecamatan Medan Kota Tahun 2017. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1474.
Sukmayanti, Z. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Siswa SMAN 8 Tangerang Selatan Tahun 2022. In Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta(Vol. 1,Issue https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/1234567
Suma'mur. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Penerbit Sagung Seto.
Sundawa, E., Ginanjar, R., & Listyandini, R. (2020). Hubungan lama paparan radiasi sinar las dengan kelelahan mata pada pekerja bengkel las sektor informal di Kelurahan Sawangan Baru dan Pasir Putih Kota Depok tahun 2019. Promotor, 3(2), 196- 203.
Suwandi, N. (2022). Hubungan Masa Kerja Dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Kelelahan Mata Pada Pekerja Welding Logam Di Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. t.thn.
Tamarayanti, E. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Aman Bekerja Pada Pekerja Bengkel Las di Wilayah Kerja Puskesmas Ciledug Kota Tangerang Tahun 2022 (Bachelor's thesis).
Tarwaka. 2016. Ergonomi untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas.Surakarta: UNIBA Press.

Tieri, F. A., Hapis, A. A., & Marisdayana, R. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(3), 298-307
Yassierli, Y., Aisha, A. N., & Nugraha, A. G. (2016). Pengembangan Alat Pengukuran Kelelahan Mental Berbasis Uji Flicker. Jurnal Teknik Industri, 18(1). https://doi.org/10.9744/jti.18.1.11-2. n.d.
Yuandari E & Rahman. (2017). "Metodologi Penelitian dan Statistik." Bogor: IN MEDIA.
Yuda, N. A. P. (2019). Hubungan Lama Paparan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap keluhan Subjektif Fotokeratitis pada Pekerja Las di Bengkel Las Wilayah Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. n.d.
Zulmianto, I. A. (2019). Hubungan Karakteristik Pekerja Las Terhadap Tajam Penglihatan (Visus) Pada Industri Pengelasan di Kota Pontianak Tahun2019 (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Kesehatan).
Published
2025-06-05
How to Cite
Novianus, C. (2025). Gambaran Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 5(01), 87-96. https://doi.org/10.59946/jfki.2025.403